Pages

Wednesday 21 December 2011

Jalan-Jalan

Hai Pemenang!


Senin, 19 Desember 2011 saya dan 3 teman saya berencana untuk hang out sekalian merelakskan otak sejenak sebelum berpaling kepada tugas lagi. Seusai kuliah, saya, Karen, Nita, dan Dyah menancap gas menuju Galaxy Mall, mall yang jaraknya dekat dengan kampus. Saat itu sekitar jam 1 siang. Nah petualangan kecil kami pun dimulai.


Saat memasuki mall, kami mencari satu department store yang ternyata gak ada di mall itu. Kami mengelilingi mall itu sampai akhirnya kami putus asa. Saat kami berjalan hendak mencari lagi, kami bertemu satpam. Kami memutuskan untuk bertanya. "Pak, Matahari ada di lantai berapa ya?" tanya saya. Bapaknya dengan wajah sinis menjawab, "Kalau matahari gak ada, mbak. Yang ada Sogo."


Seketika itu juga kami segera menyingkir setelah mengucapkan terima kasih. Akhirnya kami muter-muter dan sampai di lantai dasar. Kami mencari TGA. Ternyata Toko Gunung Agung ada di lantai 3. Karen sudah bertanya pada seorang satpam wanita yang ramah. Sesampainya di sana, setelah sekian lama muter di dalam TGA, hanya Karen yang mendapatkan majalah. Yang lain hanya melihat-lihat buku. Lalu kami melanjutkan mencari toko baju untuk saya. Saya disuruh mencari baju untuk adik saya. Setelah menemukan apa yang saya cari, kami kembali jalan.

Memperlakukan Orang Dengan Benar

Hai Pemenang!


Semua pasti punya teman kan? Pasti setiap hari bertemu dengan orang banyak. Mereka sering berinteraksi dengan kita. Bercakap-cakap, makan, bahkan pergi bersama. Yang mau saya bahas kali ini adalah bagaimana kita bisa memperlakukan orang dengan benar?


Ada beberapa orang yang mengatakan memahami orang lain itu mudah. Namun ada pula yang berkata itu susah. Seorang melankolis akan sangat mudah memahami orang lain dan tahu bagaimana memperlakukan mereka. Namun untuk mereka yang berkarakter Plegmatis, Sanguinis, dan Koleris, melakukan hal ini tergolong sangat susah. Memahami orang lain itu bukan pekerjaan yang mudah memang. Tapi memperlakukan orang lain dengan benar itu seharusnya adalah hal yang mudah karena kita sudah diajari sejak kita kecil.


Ada orang yang sangat memperhatikan bagaimana orang memperlakukannya sehingga begitulah dia akan memperlakukan orang itu. Namun ada pula yang cuek, tidak peduli, yang penting dia aman. Pada dasarnya semua kembali pada asas menghargai. Ketika kita bisa saling menghargai maka orang lain akan menghargai kita.


Memperlakukan orang lain itu cukup dengan 1 kata. Sopan. Ya, sopan. Sudah mewakili segalanya kata sopan itu. Sopan bisa mencakup sopan dalam berkata, sopan dalam bertindak, sopan dalam berpikir. Kenapa hanya 3 yang saya bahas? Karena ketiga elemen itu sudah mewakili segala aspek kehidupan bermasyarakat.


Sopan dalam berkata itu ibarat kita mengekang lidah kita dan memilah mana kata yang pantas keluar dari mulut kita untuk bisa didengar oleh orang lain. Kata-kata yang keluar dari mulut kita akan sangat mudah didengar orang lain dan dipahami. Nada suara kita saat mengatakannya saja sudah bisa mencerminkan emosi kita saat mengatakannya. Satu kata saja bila diucapkan dengan nada yang berbeda maka akan sangat berbeda bila didengar orang lain. Belum lagi kondisi emosi lawan bicara kita juga menentukan apakah kata-kata kita tersebut pantas diucapkan atau tidak. Misalnya saja kata yang sering diucapkan: "Woi". Bila diucapkan dengan nada ceria maka yang mendengar merasa dihargai. Namun bila mengatakannya dengan nada tinggi dan marah tentu saja pendengarnya juga akan tersinggung mendengar dia dipanggil demikian.


Sopan dalam bertindak itu lebih susah lagi dilakukan. Memperlakukan sesama jenis akan jauh lebih mudah ketimbang memperlakukan lawan jenis. Perempuan lebih mudah memahami perempuan sehingga mereka tahu bagaimana bersikap yang sopan. Begitu juga laki-laki. Masalahnya adalah ketika laki-laki memperlakukan perempuan. Ada laki-laki yang lemah lembut dan sangat menghargai perempuan. Namun ada juga laki-laki yang bertindak asal sehingga membuat perempuan itu risih melihatnya. Yang perlu dilakukan adalah mengerti bagaimana kita harus bersikap kepada lawan jenis. Amannya saja lebih baik bertindak sewajarnya. Tidak perlu hingga melakukan kontak fisik berlebihan.


Nah ini dia yang gak semuanya bisa tahu. Sopan dalam berpikir. Pikiran kita hanya kita sendiri yang bisa mengontrolnya. Orang lain gak akan tahu apa yang kita pikirkan. Pikiran kita ini juga bisa membawa dosa lho. Jadi pikirkan hal yang positif tentang orang lain. Jangan pikirkan yang buruk. Kalau kita terlanjur mengimpertasikan hal buruk terhadap otak kita tentang seseorang, maka hal buruk juga yang akan kita perbuat pada orang itu. Kalau tidak bisa, tutupilah itu. ada orang yang pandai menutupi kebenciannya. Orang demikian biasanya adalah mereka yang tertutup dan tidak mau pusing dengan orang lain. Namun  tetap saja lebih baik pikirkan yang baik sebelum yang buruk.

Harry Potter And the Prisoner of Azkaban (Movie)

Movie
Title: Harry Potter And the Prisoner of Azkaban
Director: Alfonso Cuaron
Produser: Chris Columbus, David Heyman, Mark Radcliffe
Screen Writer: Steven Kloves
Based on: Harry Potter And the Prisoner of Azkaban by J. K. Rowling
Studio: Heyday Films, 1492 Pictures
Distributed by: Warner Bros. Pictures
Release date: 31 May 2004 (UK), 4 June 2004 (US)
Run time: 136 minutes
Language: English
Country: UK

Cast
Daniel Radcliffe as Harry Potter
Emma Watson as Hermione Granger
Rupert Grint as Ron Weasley
Robbie Coltrane as Rubeus Hagrid
Gary Oldman as Sirius Black
Michael Gambon as Albus Dumbledore
Alan Rickman as Professor Snape
David Thewlis as Professor Lupin
David Bradley as Argus Filch
Julie Christie as Madam Rosmerta
Emily Dale as Katie Bell
Warwick Davis as Professor Flitwick
Alfred Enoch as Dean Thomas
Tom Felton as Draco Malfoy
Pam Ferris as Aunt Marge
Dawn French as The Fat Lady
Richard Griffiths as Uncle Vernon
Robert Hardy as Cornelius Fudge
Joshua Herdman as Gregory Goyle
Lee Ingleby as Stan Shunpike
Matthew Lewis as Neville Longbottom
Miriam Margolyes as Professor Sprout
Harry Melling as Dudley Dursley
Devon Murray as Seamus Finnigan
James Phelps as Fred Weasley
Oliver Phelps as George Weasley
Chris Rankin as Percy Weasley
Fiona Shaw as Aunt Petunia
Timothy Spall as Peter Pettigrew
Leilah Sutherland as Alicia Spinnet
Jim Tavaré as Tom
Danielle Taylor as Angelina Johnson
Emma Thompson as Professor Sybill Trelawney


Sinopsis


Di ulang tahunnya yang ke-13, Harry Potter mendapat surat dari sahabat-sahabatnya. Keesokan harinya, Harry mendapat kabar bahwa seorang tawanan bernama Sirius Black kabur dari tahanan. Pada waktu itu datanglah Bibi Marge, adik dari Paman Vernon Dursley -saudara ibu Harry. Bibi Marge mwnghina keluarga Harry sehingga tanpa sadar Harry menggunakan sihir untuk menerbangkan Marge. Harry lalu kabur menggunakan Bus Knight dan turun di Diagon Alley. Ia bertemu menteri sihir, Cornelius Fudge. Dia menyewa sebuah kamar untuk Harry hingga tahun ajaran baru di Hogwarts dimulai. Di sana Harry bertemu sahabatnya, Hermione Granger dan Ron Weasley. Hermione membeli kucing bernama Croocksanks yang selalu mengejar tikus Ron,Sscabbers. Malam sebelum mereka kembali ke sekolah, Harry diceritakan tentang Sirius Black oleh ayah Ron.


Kereta Hogwarts Express terhenti di tengah jalan oleh karena Dementor, penjaga penjara Azkaban. Harry yang mengalami pengaruh buruk Dementor dibantu oleh Profesor Lupin, guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru. Hagrid mengajar pelajaran makhluk sihir dan memperkenalkan hippogrifs yang diberi nama Buckbeak. Karena Draco Malfoy, musuh Harry, mengejek hewan itu, hewan tersebut menyerang Malfoy sehingga Hagrid ditahan di Azkaban dan dijatuhi hukuman mati pada hewan itu. Profesor Lupin mengajari Harry sebuah pertahanan terhadap Dementor yang selalu tertarik pada Harry lantaran masa lalunya yang kelam. Lupin mengajari Harry tentang mantra Patronus untuk menangkal dementor.




Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (Novel)

Book
Title       : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
                 (Harry Potter dan Tawanan Azkaban)
Author   : J. K. Rowling
Translator : Listiana Srisanti
Genre    : Fantasy, Fiction
Publishers: Bloomsbury (United Kingdom),
                 Arthur A. Levine/Sholastic (United State),
                 Gramedia Pustaka Utama (Indonesia)
Released  : 8 July 1999 (UK), 8 September 1999 (US),    
                    Maret 2001 (Indonesia)
ISBN   : 979655853X
Book number  : 3
Sales  : 61 million
Page   : 317 (UK), 435 (US), 544 (Indonesia)



Sinopsis
Di ulang tahunnya yang ke-13, Harry Potter mendapat surat dari sahabat-sahabatnya. Keesokan harinya, Harry mendapat kabar bahwa seorang tawanan bernama Sirius Black kabur dari tahanan. Pada waktu itu datanglah Bibi Marge, adik dari Paman Vernon Dursley -saudara ibu Harry. Bibi Marge mwnghina keluarga Harry sehingga tanpa sadar Harry menggunakan sihir untuk menerbangkan Marge. Harry lalu kabur menggunakan Bus Knight dan turun di Diagon Alley. Ia bertemu menteri sihir, Cornelius Fudge. Dia menyewa sebuah kamar untuk Harry hingga tahun ajaran baru di Hogwarts dimulai. Di sana Harry bertemu sahabatnya, Hermione Granger dan Ron Weasley. Hermione membeli kucing bernama Croocksanks yang selalu mengejar tikus Ron,Sscabbers. Malam sebelum mereka kembali ke sekolah, Harry diceritakan tentang Sirius Black oleh ayah Ron.


Kereta Hogwarts Express terhenti di tengah jalan oleh karena Dementor, penjaga penjara Azkaban. Harry yang mengalami pengaruh buruk Dementor dibantu oleh Profesor Lupin, guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru. Hagrid mengajar pelajaran makhluk sihir dan memperkenalkan hippogrifs yang diberi nama Buckbeak. Karena Draco Malfoy, musuh Harry, mengejek hewan itu, hewan tersebut menyerang Malfoy sehingga Hagrid ditahan di Azkaban dan dijatuhi hukuman mati pada hewan itu. Profesor Lupin mengajari Harry sebuah pertahanan terhadap Dementor yang selalu tertarik pada Harry lantaran masa lalunya yang kelam. Lupin mengajari Harry tentang mantra Patronus untuk menangkal dementor.


Jingga

Buku
Judul: Jingga
Penulis: Agnes Jessica
Penerbit: Pustaka Hermon
Tahun terbit: 2009
Harga: Rp 52.000,00
Bahasa: Indonesia
Halaman: 448
ISBN: 9793755105




Sinopsis
Benarkah uang adalah penyebab utama dari penderitaan di dunia ini? 
"Kita mesti punya banyak uang. Banyak sekali uang. Dengan uang itu, kita tidak akan diremehkan siapapun. Dan dengan uang, penderitaan tidak bisa mampir dalam hidup kita!"
 
Benarkah manusia bisa menghindari cinta?
"Kau harus berkepala dingin, tidak boleh jatuh cinta. Jangan bodoh, posisimu harus kuat. Kalau pria itu yang jatuh cinta padamu, tidak masalah. Jangan lebih lemah dari laki-laki. Siapa yang mencintai, dialah pihak yang bisa dikuasai."
 
Benarkah untuk mendapatkan uang, segala macam cara bisa dihalalkan?
"Dia menyukaimu, Pink! Itu artinya kau sudah separuh berhasil. Bukan, bukan separuh, tujuh puluh lima persen! Sebab dia punya uang itu, Pink! Dia punya! Dia itu kaya sekali, kau tahu!"
 

Bidadari Bersayap Biru


Buku
Penulis: Agnes Jessica
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: Juli 2007
Edisi: Soft cover
Kategori: Drama
ISBN : 9792230327
Bahasa: Indonesia
Halaman: 240
Dimensi: 135 x 200 mm





Sinopsis

Maya hidup di keluarga angkatnya yang berantakan. Ayahnya setiap hari beralasan pergi bekerja namun beliau hanya melarikan diri dari tekanan sang istri yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Maya berhenti sekolah lantaran tidak ada biaya untuk sekolah. Ia adalah seorang psicometrist yaitu ia dapat melihat pengalaman orang lain hanya dengan menyentuh tangan orang itu. Ia hidup layaknya pembantu bagi keluarganya.
Suatu hari, Maya merasa tidak tahan menerima cercaan Ibu tirinya yang makin keterlaluan, Maya memutuskan untuk pergi ke rumah sebelah yang kebetulan kosong untuk menenangkan diri. Di rumah tersebut ia bertemu dengan seorang pria. Namun yang menjadi pokok cerita adalah buku harian yang ditemukannya di salah satu kamar di rumah itu. Buku tersebut benar-benar menggugah Maya untuk menguak apa yang tertulis di dalamnya, dan terkejutlah Maya bahwa ternyata di dalam buku itu tertoreh berbagai kisah dari reinkarnasi Maia-Maia di masa lalu dari berbagai negara.

Sang Maharani

Buku
Judul : Sang Maharani
Penulis: Agnes Jessica
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 37.000,00
Tanggal Terbit: 2 April 2009
Edisi: Soft cover
Kategori: Drama
ISBN : 9789792244472
ISBN 13:  9789792244472
Bahasa: Indonesia
Halaman: 320
Dimensi: 135 x 200 mm
Berat: 350 gram

Sinopsis
Maharani adalah gadis keturunan Belanda-Pribumi yang memiliki kecerdasan, kecantikan layaknya noni Belanda, harta, dan kehormatan. Rani, begitu ia dipanggil, adalah anak Jenderal Van Houton pada zaman penjajahan Belanda dan tinggal di Batavia. Ia memiliki saudara angkat bernama Arik, seorang anak pribumi yang kurus dan hitam. Mereka tumbuh bersama layaknya kakak-adik sesungguhnya. Namun, suatu hari ibu Rani meninggal. Kemudian ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita pribumi beranak satu.

I'm Sorry


Hai Pemenang!


Terkadang kita harus menghadapi orang yang berbeda karakter dan sikapnya. Sungguh menyita tenaga dan waktu bila harus menghadapi mereka yang memiliki sifat yang tidak kita suka. Bahkan terkadang saya sendiri butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi orang demikian.

Pernah gak kamu merasa salah dihadapan orang? Atau pernah gak kamu merasa jengkel melihat sikap orang yang gak sesuai harapanmu? Saya rasa semua manusia pernah mengalaminya. Kecuali kalau memang dia mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak bisa merasakan hal seperti itu. Hehehe.. Tapi saya rasa setiap manusia pernah marah, jengkel, kesal, atau membuat orang lain merasa demikian. Lalu bagaimana seharusnya kita bersikap?

Kalau kita membuat orang lain sakit hati atas perbuatan atau perkataan kita, kadang kita gak sadar melakukannya. Kadang perlu sahabat atau teman kita yang menyadarkannya. Itu karena kita merasa apa yang kita lakukan itu berbeda dengan maksud kita sebenarnya. Namun kadang kita melakukannya secara sengaja mungkin dengan alasan karena kita telah dibuat kesal juga oleh orang itu. Lalu harus bagaimana kita bersikap?

Kalau kamu pernah melakukan hal itu, jangan pernah malu atau takut mengakuinya dan meminta maaf. Tindakan saling benci itu justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih buruk lagi nantinya. Tapi minta maaf dan jangan melakukannya lagi memang teori yang mudah bukan? Namun bagaimana melakukannya? Memang hal itu butuh sesuatu yang dinamakan "Mengalahkan ego". Kita perlu yang namanya mengalahkan keegoisan kita atau gengsi kita. Tidak perlu kita mempertahankan gengsi kita. Kalau kita tidak berani melakukannya justru kita adalah seorang pecundang yang kalah akan keegoisan diri.

Tuesday 20 December 2011

Pancasila Untuk Negeriku


Hai Pemenang!

Kita ini hidup dalam naungan sebuah negara kesatuan yang berlandaskan pancasila. Pancasila dibuat agar terciptanya kehidupan yang seimbang di negara Indonesia ini. Namun pada kenyataannya pancasila hanya sebagai syarat yang pada saat upacara bendera harus dibacakan. Tidak ada pendalaman lebih mengenai hal itu. Seakan-akan pancasila itu sekedar angin lalu.

Mulai dari sila pertama hingga kelima, semuanya bisa menjadi penyeimbang kehidupan antarmanusia. Namun pada kenyataannya tak demikian. Mulai sila ke-1, Ketuhanan Yang Maha Esa. Toleransi umat beragama saja masih belum seimbang. Di Indonesia ini terdiri berbagai agama. Yang diakui ada 6 agama. Tentunya perlu adanya toleransi bagi setiap pemeluk agama. Di beberapa daerah toleransi sudah dijalankan cukup tinggi. Namun masih saja ada di beberapa tempat yang kurang saling menghargai.

Pencerminan sila ke-2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Hal ini menyangkut Hak Asasi Manusia yang dimiliki seseorang sejak ia terlahir di dunia ini. Bila sila ini diterapkan dengan baik maka penyimpangan terhadap hak asasi tersebut harusnya bisa terhindari. TKI misalnya. Seharusnya negara bisa menjamin kehidupan TKI di negeri orang. TKI telah memberi sumbangan besar bagi pendapatan devisa negara ini. Namun buktinya negara masih belum bisa menjamin keselamatan kerja para TKI di luar sana. Hukuman pancung, penyiksaan, hingga perlakuan tidak senonoh pun mereka alami. Rasanya asas kemanusiaan belum bisa tertanam bagi rakyat negeri ini.

Perjuangan Kuliah di ITS

Hai Pemenang!

Kampus ITS dikenal sebagai kampus perjuangan lantaran namanya saja Sepuluh Nopember. Tanggal 10 November adalah hari pahlawan. Surabaya sendiri adalah kota pahlawan. Tidak heran bila kampus ini dipanggil kampus perjuangan.

Tetapi sebenarnya bukan hanya memaknai itu saja. Perjuangan adalah kata yang sangat melekat dalam citra diri kampus ITS. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan perlu banyak perjuangan dalam kuliahnya. Tidak hanya itu. Untuk masuk menjadi mahasiswa saja perlu perjuangan.

Masuk kampus ITS melalui jalur SNMPTN, baik SNMPTN Undangan maupun SNMPTN Tulis, dan jalur mandiri memerlukan perjuangan begitu rupa. Saingannya saja beribu-ribu pendaftar. Untuk SNMPTN Undangan, saingannya adalah siswa kelas 12 se-Indonesia yang memiliki nilai tinggi di sekolahnya. Bila bisa diterima di kampus ITS, itu adalah hal yang luar biasa. Belum lagi SNMPTN Tulis yang harus memerlukan banyak perjuangan. Dari sekitar 37.000 pendaftar, hanya 3.500 saja yang bisa diterima di ITS. Berapa banyak saingan yang berhasil disingkirkan? Sangat banyak sekali. Untuk jalur mandiri pun juga perlu perjuangan mendapatkan kursi di kampus ITS.

LKMM Pra-TD ITS

Hai Pemenang!

LKMM Pra-TD atau Latihan Kemampuan Management Mahasiswa Pra Tingkat Dasar adalah sebuah pelatihan tingkat paling dasar untuk memanagemen diri mahasiswa. ITS mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan ini sebagai syarat kelulusan dari kampus pejuangan ini. Setiap fakultas memiliki waktu yang berbeda dengan fakultas lainnnya dalam mengadakan LKMM Pra-TD ini.

Jurusan Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TC) yang berada dalam naungan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) melaksanakan kegiatan ini dalam 2 tahap. Tahap pertama diadakan pada hari Sabtu, 26 November 2011. Tahap kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Desember 2011 dan Minggu, 11 Desember 2011. Keduanya memiliki kegiatan yang berbeda.

Pada hari Sabtu, 26 November 2011 itu mahasiswa baru SI sudah berkumpul di parkiran SI pukul 06.00. Sementara mahasiswa TC menyusul ketika upacara pembukaan akan diadakan. Acara pembukaan dimulai pada pukul 07.30 di SI. Hari itu acaranya adalah game simulasi. Setiap mahasiswa berkumpul sesuai kelasnya, kelas 1 - 13. Namun untuk kelas 13 dipecah dan digabung ke kelas 1 hingga 12. Tengah hari acara hari itu diakhiri. Namun kami diberi tugas membuat jargon dan yel-yel kelas serta lambang FTIf.

Acara dilanjutkan 2 minggu kemudian. Hari Sabtu, 10 Desember 2011 terlihat para maba FTIf berkumpul di parkiran SI sejak pukul 05.30. Banyak mahasiswa mengenakan pakaian kemeja putih, bawahan rok hitam untuk cewek dan celana kain hitam untuk cowok, diikuti sepatu van tovel dan jas almamater ITS seperti 2 minggu lalu. Semua maba menyiapkan yel-yel dan jargon kelas masing-masing. Kali ini kelas 13 berkumpul sesuai kelasnya sendiri. Langsung dilanjutkan menyanyikan yel-yel komunal.

Sistem Informasi

Hai Pemenang!

Kali ini saya ingin membagi sedikit tentang situasi kampus saya tercinta, Sistem Informasi ITS 2011.
Ketika pagi hari, jam 7 pagi, saya tiba di kampus, kata pertama yang saya katakan adalah: sepi. Memang benar demikian kampus saya pagi hari. Namun berbeda ketika jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Mahasiswa, entah apa alasan utama mereka harus ke kampus (kuliah, kerja tugas, bahkan cinta kampus saya juga tidak tahu), berdatangan dan seketika kampus menjadi ramai.

Bila dilihat, ada pembeda. Untuk lingkungan kampus, para adik-adik mahasiswa baru (maba) seperti kami ini memiliki identitas berupa pin besar di dada kiri. Sementara untuk para mahasiswa lama (mala) ada beberapa yang selalu menggunakan jaket himpunannya. Karena lingkungan kampus SI bersebelahan dengan Teknik Industri, D3 kimia, mesin, maka kerap kali saya menjumpai para mahasiswa dari jurusan itu.

Ketika hari sudah menjelang sore, maka akan sering terlihat mahasiswa duduk di plaza dan mulai mengeluarkan laptopnya lalu entah apa yang mereka lakukan. Ada yang mencari tugas, ada pula yang sekedar browsing. Dari maba hingga mala sering melakukan hal ini. Plaza bisa dianggap tempat favorit mahasiswa bila ingin ber-wifi ria.

Monday 19 December 2011

Itulah CINTA

Hai Pemenang!

Cinta. Siapa yang tidak pernah mendengar istilah itu? Pastinya setiap manusia sering mendengar istilah itu. Istilah yang sangat familiar dan sangat fenomenal. Karena cinta seseorang rela berubah. Karena cinta juga seseorang merelakan nyawanya melayang. Sungguh sebuah kata yang fenomenal. Segalanya bisa menjadi mungkin kalau berurusan dengan cinta.

Banyak makna tentang cinta. Setiap orang punya arti tersendiri tentang cinta. Pengalaman manis dan pahitnya kisah percintaannya menjadikan setiap manusia memiliki makna sendiri apa itu cinta. Bayangkan saja bila gak ada cinta di bumi ini. Peperangan akan terjadi dan tindakan kriminal akan meningkat tajam. Cinta sangat melekat pada diri manusia. Jangan sampai cinta itu hilang.
Apa itu cinta? Apakah hanya sekedar kata-kata ilusi? Atau justru lebih dari indah?


What is "CINTA"?


Cinta itu kebersamaan...
Kebersamaan, kehangatan dengan banyak orang menunjukkan betapa cinta dibutuhkan untuk menciptakan kebersamaan terindah, terharmonis, dan termanis.


Cinta itu berbagi...
Membagi apa yang kita punya mencerminkan sebuah cinta yang tanpa pamrih. Membagi apa yang kita punya menunjukkan cinta begitu tulus.


Cinta itu mengajari banyak hal...
Memberi banyak hal dalam hidup itulah cinta. Bahagia, sedih, benci, marah, malu-malu... Semuanya pernah dialami dalam cinta. Cinta mengajari bagaimana bisa bertahan dalam situasi seperti itu. Karena pernah mengalami, maka akan jauh lebih mudah menghadapinya lagi suatu saat nanti.

Tegas Atau Arogan

Hai Pemenang!

Pemimpin adalah orang yang menjadi kepala dalam suatu perkumpulan. Pemimpin yang baik akan bertanggung jawab atas semua tugas-tugasnya. Menjadi seorang pemimpin harusnya bisa menjadi panutan bagi anak buahnya. Oleh karena itu menjadi pemimpin itu susah susah gampang.

Pemimpin itu berjiwa pemimpin. Benar banget! Kalau jiwanya bukan jiwa memimpin jangan menjadi pemimpin atau dia akan "diinjak" oleh anak buahnya. Lalu apa saja kriteria pemimpin yang baik?

Pemimpin yang baik itu:
1. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
2. Mencintai pekerjaannya
3. Menghargai orang lain (anak buahnya)
4. Bertindak bijaksana dan logis
5. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang logis
6. Tegas
7. Tidak arogan

Sebenarnya banyak sekali ciri-ciri pemimpin yang baik. Setiap orang mampu menjadi pemimpin yang baik asal dia mau mencobanya. Tanpa mencoba maka kita tidak akan tahu seperti apa rasanya berdiri di hadapan orang banyak, memimpin rapat atau diskusi, mendengar pendapat, dan mengambil keputusan yang tepat. Semuanya akan ada resiko. Tapi justru itulah nikmatnya mencoba. Dengan mencoba maka kita akan tahu seperti apa rasanya memimpin.

Sunday 18 December 2011

Make Up VS Kecantikan














    VS






Hai Pemenang!


Perempuan itu paling suka dandan supaya terlihat sempurna di depan orang lain. Apalagi kalau orang yang dihadapinya adalah cowok yang dia sukai. Karena dandan menjadi kebutuhan utama wanita, maka banyak sekali produk make up yang muncul di pasaran Indonesia.


Setiap hari kita harus berhadapan dengan polusi, udara kotor, dan panas matahari. Kotoran tak terlihat itu tanpa kita duga juga memancing pori-pori melebar lebih cepat. Penyebab pori-pori melebar lainnya adalah perubahan hormonal, diet yang tidak teratur, dan yang paling signifikan: kebiasaan merokok.


Beberapa tips di bawah ini akan membantu kita mengecilkan kembali keadaan pori-pori di wajah sehingga kulit tetap mulus dan sehat seperti sediakala.


1. Selalu bersihkan wajah dengan pembersih yang tepat
    Ini adalah cara paling dasar membuat kulit tampil cemerlang. Seperti perawatan rambut, pembersih wajah   
    pun memiliki tipenya masing-masing. Karena kulit setiap wnita itu berbeda-beda, maka carilah yang tepat 
    dengan tipe kulit kita. Pastikan pembersih tersebut secara efektif membersihkan sel mati yang menumpuk 
    di kulit. Pembersih yang bebas minyak adalah yang ideal untuk segala jenis kulit. Gunakan dua sampai tiga 
    kali sehari secara teratur. Penggunaan pembersih wajah yang tepat adalah pagi dan malam hari sebelum 
    tidur untuk memberantas minyak berlebih, polusi yang menempel di kulit, serta menghabisi sel kulit mati. 
    Gunakan air hangat untuk membantu membuka pori-pori sementara agar proses pencucian berjalan 
    maksimal sampai balik kulit.



2. Pelembab wajah dapat mengurangi minyak berlebih
    Pori-pori wajah yang melebar ditandai pula dengan hadirnya minyak berlebih. Sebenarnya itu merupakan 
    perlindungan alami di kulit wajah, Tapi kehadirannya yang berlebihan tentu sangat mengganggu 
    penampilan kita. Gunakan pelembab ringan yang mampu menekan produksi minyak tersebut dalam batas 
    aman. Kulit yang sangat berminyak disarankan menggunakan pelembab tanpa minyak. 

Saturday 17 December 2011

The Love of Siam


The Movie

Title: The Love of Siam
Thai: Rak Haeng Siam
Director: Chukiat Sakveerakul
Writer: Chukiat Sakveerakul
Producer: Somsak Taecharatanaprasert, Sukanya Vongsthapat
Cinematography: Jitti Aeunorakankit
Release date: November 22, 2007
Run time: 154 minutes
Language: Thai
Country: Thailand

Cast

Laila Boonyasak - Tang / June
Pimpan Buranapim - Grandma
Witwisit Hirunwongkul - Mew
Jirayu La-ongmanee - Young Tong
Mario Maurer - Tong
Arthit Niyomkul - Young Mew
Sinjai Plengpanit - Sunee
Aticha Pongsilpipat - Donut
Kanya Rattanapetch - Ying
Songsit Rungnopakunsri - Korn
Phongnarin Ulit - Odd

Plot

Love of Siam menceritakan hubungan antara keluarga yang lemah, gadis pemnyendiri, para remaja yang ingin tahu makna cinta dan persahabatan yang akan diingat sepanjang masa. Cerita bermula ketika Mew dan Tong yang adalah kawan lama bertemu pada satu kesempatan di Siam, tempat paling populer untuk hang out para remaja. Tong adalah cowok tampan dan populer yang bosan dengan pacarnya yang cantik, Donut. Sementara


Kecerdasan Emosi (EQ)

 Hai Pemenang!

Menguasai emosi adalah hal yang kadang masih diremehkan banyak orang. Padahal menguasai emosi sendiri itu gak mudah lho. Justru pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya. Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.

Pada kenyataannya, kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang "tidak tampak". Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya.  Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.

Kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang. Sekarang, mari kita lihat bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa.


Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh yang bagus dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar satu miliar US dollar. Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus...


Friday 16 December 2011

First Love (Crazy Little Thing Called Love)

Thai: สิ่งเล็กเล็ก ที่เรียกว่า..รัก
Genre: Romance, Comedy
Release Date: August 12, 2010 (Thailand)
Run time: 118 minutes
Distributor: Sahamongkol International and Work Point
Language: Thai
Country: Thailand
Director: Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn and Wasin Pokpong
Producer: Somsak Tejcharattanaprasert and Panya Nirankol

Cast:
Mario Maurer - Chon
Pimchanok Lerwisetpibol - Nam
Sudarat Budtporm - Inn (Teacher)
Peerawat Herapath - Phol (Teacher)
Pijitra Siriwerapan - Aorn (Teacher)
Acharanat Ariyaritwikol - Top
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn - Pin