Pages

Tuesday 13 December 2011

Bullying


Hai Pemenang!
Pernah dengar istilah "bullying" kan? Pernah gak kamu melihat orang sedang di-bully, atau kamu pernah mengalaminya? Atau jangan-jangan kamu pelaku bullying ya?? Wah kalau kamu pelakunya, segera bertobat ya.. Hehehehe...

Bullying adalah kata dalam bahasa inggris yang berasal dari kata dasar bully. Bully sendiri artinya menngertak. Bullying memiliki arti lebih dari sekedar menggertak. Bullying berarti mengintimidasi. Tentunya tahu kan intimidasi tuh apa? Yang gak tahu biar saya beri tahu. Mengintimidasi artinya memperlakukan seseorang berbeda sehingga orang tersebut mengalami rasa terancam bahkan akan ada dendam kemudian.

Bullying kerap kali terjadi dalam usia remaja yaitu SMP hingga kuliah. Kenapa ya koq adanya di masa-masa itu? Masa remaja yang terkenal labil cenderung memiliki sikap berkuasa, sok, dan menganggap rendah orang lain. Beberapa remaja yang belum bisa mengenali dirinya dan menguasai keadaan sekitarnya akan cenderung melakukan hal ini. Bila ditinjau dari usia pelaku dan korban bullying dapat dikategorikan atas:
1. Bullying sesama teman
2. Bullying senior-junior


Bullying sesama teman sudah ada sejak kecil. Anak berkarakter sok berkuasa akan mem-bully temannya. Sudah biasa bukan hal itu? Lalu apa hebatnya? Mungkin para pem-bully merasa bangga karena telah membuat teman seusianya tunduk padanya. Bullying sesama teman jarang yang menggunakan kekerasan. Biasanya ada seorang anak yang akan dijadikan objek dan akan selalu ditertawakan. Dalam setiap kondisi si korban akan menjadi alat lelucon. Sebenarnya hal ini sunnguh tidak baik dilakukan mengingat para korban itu juga manusia.

Bullying senior-junior biasanya terjadi di sekolah dan kampus. Para senior merasa lebih dulu memasuki sekolah atau kampus itu sehingga mereka "merasa" perlu menguasai tempat tersebut. Mereka condong memperlakukannya dengan jalan kekerasan. Kalau tidak kekerasan biasanya mereka condong mengerjai juniornya sehingga seolah junior itu mainan dan badut tontonan. Entah apa tujuan senior yang demikian. Menyiksa hingga ada yang meninggal bukanlah hal yang berperikemanusiaan. Atau jangan-jangan mereka ingin balas dendam karena dulu diperlakukan demikian? Kenapa gak balas dendam saja ke senior mereka? Kenapa harus ke juniornya? Mungkin karena junior memiliki presepsi senior itu atasannya sehingga mereka takut. Padahal senior dan junior sama-sama manusia. Di perusahaan-perusahaan banyak juga yang usia lebih muda menjadi atasan. Lalu apa gunanya hal itu? Untuk kesenangan mungkin. Coba kita lihat universitas di luar negeri. Tanpa adanya senior-junior semua mahasiswanya justru maju dan berkeahlian. Kenapa di Indonesia ini cenderung aneh?

Melakukan bullying sebenarnya hanya untuk kesenangan sesaat. Ketika kesenangan itu datang, para pelaku akan terbahak-bahak dan bangga akan dirinya. Pernahkah mereka memikirkan perasaan para korbannya? Mungkin mereka masa bodoh. Tapi perlu diketahui semua akan ada masanya. Bukankah bumi saja berputar? Tentunya akan ada masa di mana para pelaku mengalami "siang". Namun perlu diingat masih ada "malam" yang akan menantinya.

Bila kamu gak mau jadi korban, saya punya beberapa tips untuk kamu:
1. Jangan pernah mau diremehkan bahkan kalau sampai harga dirimu diinjak sama orang lain. Hal ini awal  kamu bisa jadi korban bulliying.
2. Berpikir luas dan kritis. Kalau ada orang yang ingin mem-bully kamu, kamu bisa menangkap maksud orang dan memikirkan apa langkah untuk menghindari hal itu terjadi. Misalnya kamu bisa menghindar dan jangan mendekatinya.
3. Bila terpaksa mendapat perlakuan itu (misal saat MOS atau  OSPEK), sabar saja dan gak usah banyak komentar.Nanti lama-lama kan senior atau temanmu itu capek dan malu kalau kamu gak menanggapinya. Kalau sudah keterlaluan kamu berhak melawan koq. Kamu masih punya hak untuk mempertahankan harga dirimu.
4. Be brave. Berani adalah salah satu cara mengindari bullying. Buat  yang belum menjadi korban, beranilah  mengatakan "tidak" dan  mengambil keputusan yang bijak. Buat yang sudah terlanjur jadi korban, ketahulailah berpikir bahwa kamu juga manusia yang perlu dihargai. Jadi kamu perlu memberanikan dirimu untuk bertindak dewasa dalam melawan. Diam dan tidak menanggapi merupakan salah satu sikap yang baik untuk menghindari bullying.
5. Ampuni mereka. Biar kita gak dosa karena menyimpan dendam, lebih baik doakan saja mereka biar Tuhan yang membalas. Tuhan kan adil dan mengerti kita...

Jadi buat para pelaku bullying, perhatikan juga perasaan korbanmu. Mungkin awalnya dia akan biasa saja atau senang karena memiliki banyak teman yang memperhatikannya (padahal tujuannya adalah mengerjainya). Tapi setiap manusia memiliki batas kesabaran lho.. Segera minta maaf ya.. Gak perlu deh itu bullying, baik sesama teman maupun senior-junior. Semua manusia. Kalau kamu mau dihormati, maka hormati orang lain meskipun mereka lebih "rendah" ataupun muda. Kalau mau dihargai, hargai juga orang lain. Kalau sudah begini kan bisa damai. Hehehe..



Buat para korban bullying, yang sabar ya... Lebih baik kalau kamu berani menentangnya. Ingat saja Tuhan itu Maha Tahu dan Maha Mengerti. Suatu saat nanti kamu pasti akan bisa bebas dan mungkin buat yang mem-bully kamu nanti akan dapat karmanya..

Stop Bullying and Be Brave guys!!

No comments:

Post a Comment