Dad, I Love You!

Hai Pemenang!

Sebuah lagu menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Penyebabnya adalah teman-teman saya dan saya sendiri sempat dibuat menangis oleh lagu ini. Menurut saya lagu ini sungguh bermakna luar biasa.

Teringat masa kecilkuKau peluk dan kau manjaIndahnya saat ituBuatku melambungDisisimu terngiangHangat nafas segar harum tubuhmuKau tuturkan segala mimpi-mimpiSerta harapanmu
Kau ingin ku menjadiYang terbaik bagimuPatuhi perintahmuJauhkan godaanYang mungkin kulakukanDalam waktuku beranjak dewasaJangan sampai membuatkuTerbelenggu jatuh dan terinjak
Reff :Tuhan tolonglah sampaikanSejuta sayangku untuknyaKu terus berjanjiTak kan khianati pintanyaAyah dengarlah betapa sesungguhnyaKu mencintaimuKan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik ituKan bergulir kembaliKurindukan suasanaBasuh jiwakuMembahagiakan akuYang haus akan kasih dan sayangmuTuk wujudkan segala sesuatuYang pernah terlewati
Bila dimaknai secara mendalam, lagu yang dibawakan oleh Ada Band featuring Gita Gutawa ini mampu membuat para anak menangis bila mengingat ayahnya. Lagu "Yang Terbaik Bagimu" dalam album Heaven of Love ini memberikan makna tersendiri tentang sosok ayah.

Mungkin bagi mereka yang belum merasakan jauh dari orang tua, terutama ayah, akan merasa biasa saja. Bagi saya yang telah merasakannya, lagu ini bermakna sangat dalam. Kalau dulu ketika ada "papi" saya selalu di dekat saya, maka saya bisa diawasi, diantar sekolah, bahkan makan bersama. Namun saat ini yang ada hanyalah rasa rindu yang amat dalam padanya.
Ayah adalah sosok luar biasa buat saya. Bagaimana mungkin saya bisa ada bila tanpa beliau? Melihat perjuangannya untuk menyekolahkan saya dan adik saya, melihat jatuh bangun kehidupannya cukup rasanya membuat saya sangat bangga pada beliau.
Seorang ayah sejati rela bersakit-sakit demi anak-anaknya. Beliau rela mempertaruhkan nyawanya demi kebahagiaan keluarganya. Mengingat setiap harapannya membuat setiap anak yang menyayanginya akan berkata "I promise, Dad".Rasanya tidak ada yang lain selain bisa membuatnya bangga. Ketika kita berhasil membuatnya bangga sekali saja rasanya kesalahan kita yang seribu kali pun sudah terhapus dalam benaknya. Apalagi beliau sangat mengkhawatirkan anak perempuannya. Mengalami hubungan jauh dari ayah cukup membuat kami, para anak perempuan, menyadari bahwa sosok ayah sangat mengkhawatirkan kita.
Sungguh bangga memiliki ayah seperti itu. Ayah selalu memberi segalanya. Sekarang giliran bagaimana kita bisa membuatnya bangga pada kita.Buat kamu para calon ayah. Jadilah laki-laki bertanggung jawab dan bersiaplah bahwa perananmu juga berat sebagai ayah.
Tulisan ini saya persembahkan untuk my daddy yang ada di sana. I really love you, dad. More than everything... Mom, Dad, and Kevin is the best gift in my life.