Pages

Wednesday 21 December 2011

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (Novel)

Book
Title       : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
                 (Harry Potter dan Tawanan Azkaban)
Author   : J. K. Rowling
Translator : Listiana Srisanti
Genre    : Fantasy, Fiction
Publishers: Bloomsbury (United Kingdom),
                 Arthur A. Levine/Sholastic (United State),
                 Gramedia Pustaka Utama (Indonesia)
Released  : 8 July 1999 (UK), 8 September 1999 (US),    
                    Maret 2001 (Indonesia)
ISBN   : 979655853X
Book number  : 3
Sales  : 61 million
Page   : 317 (UK), 435 (US), 544 (Indonesia)



Sinopsis
Di ulang tahunnya yang ke-13, Harry Potter mendapat surat dari sahabat-sahabatnya. Keesokan harinya, Harry mendapat kabar bahwa seorang tawanan bernama Sirius Black kabur dari tahanan. Pada waktu itu datanglah Bibi Marge, adik dari Paman Vernon Dursley -saudara ibu Harry. Bibi Marge mwnghina keluarga Harry sehingga tanpa sadar Harry menggunakan sihir untuk menerbangkan Marge. Harry lalu kabur menggunakan Bus Knight dan turun di Diagon Alley. Ia bertemu menteri sihir, Cornelius Fudge. Dia menyewa sebuah kamar untuk Harry hingga tahun ajaran baru di Hogwarts dimulai. Di sana Harry bertemu sahabatnya, Hermione Granger dan Ron Weasley. Hermione membeli kucing bernama Croocksanks yang selalu mengejar tikus Ron,Sscabbers. Malam sebelum mereka kembali ke sekolah, Harry diceritakan tentang Sirius Black oleh ayah Ron.


Kereta Hogwarts Express terhenti di tengah jalan oleh karena Dementor, penjaga penjara Azkaban. Harry yang mengalami pengaruh buruk Dementor dibantu oleh Profesor Lupin, guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru. Hagrid mengajar pelajaran makhluk sihir dan memperkenalkan hippogrifs yang diberi nama Buckbeak. Karena Draco Malfoy, musuh Harry, mengejek hewan itu, hewan tersebut menyerang Malfoy sehingga Hagrid ditahan di Azkaban dan dijatuhi hukuman mati pada hewan itu. Profesor Lupin mengajari Harry sebuah pertahanan terhadap Dementor yang selalu tertarik pada Harry lantaran masa lalunya yang kelam. Lupin mengajari Harry tentang mantra Patronus untuk menangkal dementor.






Ketika Harry diam-diam mengikuti temannya ke Hogsmade lewat lorong bawah tanah Hogwarts berdasarkan peta perampok yang diberikan saudara kembar Ron, Fred dan George. Di sana ia menemukan fakta bahwa yang melaporkan keberadaan orang tuanya sehingga mereka meninggal di tangan Voldemort adalah Sirius Black. Sirius Black menghianati juga Peter Pettigrew, teman masa remajanya, yang juga mati sehingga tersisa satu jarinya saja. Harry bersumpah akan membunuh orang itu jika ia berhasil menangkapnya.


Seseorang mengirimi Harry sebuah sapu terbang tercepat, Firebolt, lantaran sapu Nimbus 2000-nya hancur saat permainan Quidditch. Suatu malam, saat Harry mengamati peta perampok, ia melihat label nama Peter Pettigrew sedang berjalan di lorong. Ia mencarinya namun sayang ia bertemu dengan Profesor Snape, guru Ramuan yang membenci Harry. Snape merampas peta itu dan menyerahkannya pada Lupin untuk diperiksa. Betapa terkejutnya Lupin ketika tahu peta itu masih ada dan dimiliki Harry. Lupin menyimpan peta itu dengan alasan ingin diperiksa lebih lanjut.


Tiba di mana waktunya Buckbeak dipenggal. Harry, Ron, dan Hermione mengunjungi Hagrid. Kemudian mereka pergi ketika orang kementrian datang. Saat mereka bersembunyi tak jauh dari rumah Hagrid, seekor anjing hitam besar menghadang mereka. Anjing itu menggigit kaki Ron dan menyeretnya ke bawah pohon dedalu perkasa dan meluncur menuju Shrieking Shack di Hogsmade. Di sutu kebenaran baru terungkap. Anjing itu adalah animagus dari Sirius Black. Tikus Ron ternyata juga animagus dari Peter Pettigrew. Lupin datang ke tempat itu lantaran peta perampok yang dirampasnya dari Harry menunjukkan sesuatu yang janggal pada mereka. Dan di sinilah puncak petualangan Harry Potter.


Novel ini sangat asik untuk dibaca. Fantasinya penuh misteri dan ketegangan. Novel ini bisa dibaca untuk semua umur. Selain itu dalam novel ini juga menyimpan banyak teka-teki yang akan berlanjut di novel berikutnya. So, jangan lupa baca novel ini ya..

No comments:

Post a Comment