Pages

Friday 9 December 2011

Say It! "Love You, Mom!"

Hai Pemenang!

Ibu adalah sosok wanita yang sangat diagungkan di muka bumi ini. Hari Ibu yang diperingati bukan Hari Ayah. Mengapa demikian? Mungkin karena memang ibu adalah sosok yang sungguh memiliki peranan berarti bagi kita.

Ibu yang melahirkan kita. Ibu, mama, mommy, mom, bunda, dan bagaimana pun beliau dipanggil tetap saja maknanya sama. Bagi saya ibu adalah batu karang. Ibu, yang saya panggil "mommy", memiliki makna besar bagi perjalanan hidup saya sampai detik ini. Beliau adalah sosok yang tangguh. Bagaimana tidak? Ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita. Ibu saya mempertaruhkan nyawanya selama hampir 5 jam demi melahirkan saya secara normal. Beliau mempertahankan saya yang saat itu mengalami terbelit usus. Beliau tetap tak ingin melewati jalur operasi.

Bukankah setiap ibu memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan anaknya? Kalau dia seorang ibu sejati tentunya dia akan mempertahankan anaknya. Percaya atau tidak, ibu sejati akan mempertaruhkan segalanya demi anak, sekalipun anak tersebut terbentuk atas dasar sebuah "kesalahan". Seorang ibu sejati akan mempertahankan janinnya walau janin tersebut datang tanpa diinginkannya.


Ibu begitu kuat. Kalau beliau tidak kuat tentu saat kita telah melakukan banyak sekali kesalahan, beliau akan membuang kita atau beliau akan membiarkan kita terlantar. Ibu mendidik kita hingga jadi seperti ini. Tanpa bimbingannya mungkin tak akan pernah kita berada di sini, di dunia yang kejam ini.

Ibu memberikan segalanya untuk kita. Dia rela menderita hanya demi kita. Padahal kita kerap kali menyakitinya. Bahkan kita sering membuat beliau tersiksa dan menangis. Semua itu pernah saya lakukan. Saya pernah menyakiti ibu saya. Saya sendiri menyesal melakukan itu. Ibu berperan besar dalam hidup ini.

Percaya atau tidak, setiap perkataan ibu untuk kita selalu benar. Ibu sejati memiliki naluri begitu erat dengan keadaan kita. Ketika kita akan celaka beliau pasti juga merasakannya. Ketika kita sedih atau disakiti ibu mengerti. Ketika kita mengalami banyak masalah ibu adalah orang pertama yang mengerti keadaan kita. Walau kadang apa yang beliau katakan membuat kita marah. Nasihatnya seakan tidak masuk akal. Tapi mengertilah ternyata semua perkataan dan nasihat ibu itu benar. Ibu yang baik akan memberikan nasihat terbaik, nasihat dan motivasi positif, bagi anaknya.

Sekarang renungkanlah. Sebentar saja.

Ingatkah kamu pertama kali kamu membuat ibumu menangis? Ingatkah kamu berapa kali kau membuat ibu menderita karena kelakuanmu?
Ingatkah kamu betapa beliau bahagia melihatmu bahagia? Ingatkah kamu bahwa setiap nasihatnya itu benar? Bahkan ingatkah kamu terakhir kali kamu tidur di pangkuanya dan mengatakan "Aku mengasihimu, Bu"?

Atau sudahkah kamu membuat ibu bangga atasmu? Seberapa sering kamu membuatnya bangga dan tersenyum bangga padamu? Sudahkah kau menyadari bahwa beliau sangat mencintaimu lebih dari apapun? Sekalipun saudaramu banyak dan terkadang ada perlakukan istimewa pada saudaramu, tahukah kamu ibu masih mencintaimu lebih dari nyawanya sendiri?
Kalau kamu mencintai ibumu, katakan padanya sebelum semuanya terlambat. Katakan pada ibumu bahwa kamu sangat mencintainya. Katakan bahwa kamu sangat bersyukur memilikinya. Kalau ibumu telah berada di sisi Tuhan, katakan dalam doamu bahwa kau sangat mencintainya. Kalau ibumu ada jauh di kota lain, telpon beliau. Katakan apa yang ingin kau katakan. Akan jauh lebih indah bila kau memberikan yang terbaik sesuai harapannya.




Tulisan ini saya dedikasikan untuk Mommy di kota yang jauh di sana. I'll gonna miss you, Mom. I love you, Mom. Thanks for everything. Thanks for your giving....

No comments:

Post a Comment