Pages

Monday 19 December 2011

Tegas Atau Arogan

Hai Pemenang!

Pemimpin adalah orang yang menjadi kepala dalam suatu perkumpulan. Pemimpin yang baik akan bertanggung jawab atas semua tugas-tugasnya. Menjadi seorang pemimpin harusnya bisa menjadi panutan bagi anak buahnya. Oleh karena itu menjadi pemimpin itu susah susah gampang.

Pemimpin itu berjiwa pemimpin. Benar banget! Kalau jiwanya bukan jiwa memimpin jangan menjadi pemimpin atau dia akan "diinjak" oleh anak buahnya. Lalu apa saja kriteria pemimpin yang baik?

Pemimpin yang baik itu:
1. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
2. Mencintai pekerjaannya
3. Menghargai orang lain (anak buahnya)
4. Bertindak bijaksana dan logis
5. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang logis
6. Tegas
7. Tidak arogan

Sebenarnya banyak sekali ciri-ciri pemimpin yang baik. Setiap orang mampu menjadi pemimpin yang baik asal dia mau mencobanya. Tanpa mencoba maka kita tidak akan tahu seperti apa rasanya berdiri di hadapan orang banyak, memimpin rapat atau diskusi, mendengar pendapat, dan mengambil keputusan yang tepat. Semuanya akan ada resiko. Tapi justru itulah nikmatnya mencoba. Dengan mencoba maka kita akan tahu seperti apa rasanya memimpin.



Ada 2 hal yang saya ingin bahas kali ini. Dua poin ini memiliki makna yang sangat bertentangan namun terlihat sama. Tegas dan arogan. Bila kita melihat seseorang bertindak mengambil alih sebuah diskusi, maka sikap tegas dan arogan akan terlihat hampir sama, tergantung bagaimana orang melihatnya.

Ada kasus seperti ini. Seorang pemimpin kelompok besar sedang mengadakan diskusi umum. Dia mengundang teman-temannya lalu membahas sebuah masalah. Tiba-tiba dia berkata dengan nada tinggi, "Rek, tolong ya kalian ini serius. Kita ini satu! Matikan semua laptop dan HP! Saya sedang bicara!". Serentak semua anak buahnya  diam karena kaget. Ada sebagian yang mengatakan, "Oh, sikapnya itu tegas banget." dan ada pula yang berkata, "Ngamuk-ngamuk ae. Bentak-bentak semaunya sendiri. Memimpin diskusi atau mau MOS sih?".

Sebenarnya ada 2 hal dalam sikap pemimpin itu. Pertama dia berusaha tegas kepada anak buahnya. Kedua dia masih menggunakan arogansi dirinya dalam memimpin diskusi itu. Apa itu tegas? Apa itu arogan?
Tegas berarti melakukan sesuatu dengan pasti, tanpa keraguan, dan benar-benar di lakukan. Sementara arogan adalah sebuah bentuk kesombongan yang menunjukkan ke-aku-annya lebih besar dari semestinya. Kedua sikap ini kadang masih dimiliki seorang berjiwa pemimpin.

Untuk membedakan kedua hal ini, pastikan bahwa kamu tahu apa arti kedua kata: tegas dan arogan. Lalu membutuhkan kepekaan. Bila terbiasa memahami sikap orang, maka akan jauh lebih mudah membedakannya. Seorang yang tegas akan benar-benar bersikap objektif dan tidak mengandalkan ke-aku-annya dan tidak memperhatikan suara beberapa orang yang dekat dengannya. Sementara seorang yang arogan akan cenderung menyangkutkan dirinya dalam membicarakan sesuatu. Dia cenderung bersikap subyektif sesuai pandangannya.

Jadi kalau seorang pemimpin masih memiliki sikap ini, maka dia bukan pemimpin yang baik. Dia belum siap memimpin. Memang tidak ada orang yang sempurna, dan kesempatan berubah masih ada. Bila dia tetap angkuh tidak mau berubah maka gak ada yang bisa diharapkan dari pemimpin seperti itu.

No comments:

Post a Comment